Al-Qur’ān diturunkan
Allah Swt. kepada Nabi Muhammad saw. Melalui Malaikat Jibril. Al-Qur’ān
diturunkan tidak sekaligus, melainkan secara berangsur-angsur. Waktu
turun al-Qur’ān selama kurang lebih 23 tahun atau tepatnya 22
tahun 2 bulan 22 hari. Terdiri atas 30 juz, 114 surat, 6.236 ayat, 74.437
kalimat, dan 325.345 huruf.
Wahyu
pertama adalah surah al-‘Alaq ayat 1-5, diturunkan pada malam
17 Ramaḍan tahun 610 M. di Gua Hira, ketika Nabi Muhammad saw.
sedang ber-khalwat. Dengan diterimanya wahyu pertama ini, Nabi Muhammad
saw. diangkat sebagai Rasul, yaitu manusia pilihan Allah Swt. yang diberi wahyu
untuk disampaikan kepada umatnya. Mulai saat itu, Rasulullah saw. diberi tugas
oleh Allah Swt. untuk menyampaikan risalah-Nya kepada seluruh umat manusia.
Wahyu yang
terakhir turun adalah Q.S. al-Māidah ayat 3. Ayat tersebut
turun pada tanggal 9 Ḍulhijjah tahun 10 Hijriyah di
Padang Arafah, ketika itu beliau sedang menunaikan haji wada’ (haji
perpisahan). Beberapa hari sesudah menerima wahyu tersebut, Nabi Muhammad saw.
wafat.
Al-Qur’ān yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad
saw. Menghapus sebagian syariat yang tertera dalam kitab-kitab terdahulu dan
melengkapinya dengan tuntunan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Al-Qur’ān merupakan
kitab suci terlengkap dan berlaku bagi semua umat manusia sampai akhir zaman.
Oleh karena itu, sebagai muslim, kita tidak perlu meragukannya sama
sekali.
Firman Allah Swt. yang artinya: “Kitab (al-Qur’ān) ini tidak
ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.” (Q.S. al-Baqarah/2:
2)
Belum ada tanggapan untuk "Sejarah Kitab al-Qur’an dan Rasul Penerima Kitab al-Qur’an"
Post a Comment