Search This Blog

Kisah Abu Bakar As-Siddiq Meneruskan Kebiasaan Rasulullah Saw. dan Seorang Pengemis Yahudi

Assalamu’alaikum, salam cerdas…..

Di sudut pasar kota Madinah, ada seorang pengemis Yahudi buta. Kerjanya membujuk orang agar tidak mendekati Nabi Muhammad saw. Dia menganggap bahwa Muhammad saw. itu orang gila, pembohong, tukang sihir. Ia berkata: “Apabila kalian mendekatinya, maka kalian akan dipengaruhinya.” Namun setiap pagi Nabi Muhammad saw. mendatangi si Yahudi itu dan memberinya makanan.

Setelah Rasulullah saw. wafat, Abu Bakar bertanya kepada Siti Aisyah: ”Anakku, adakah kebiasaan suamimu yang belum aku kerjakan?”

Aisyah menjawab, “Ayahku, engkau seorang ahli sunah dan hampir tidak ada satu kebiasaan Nabi yang belum ayah lakukan kecuali satu saja.”

“Apakah itu?”

Setiap pagi Rasulullah saw. selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi.

Keesokkan harinya, Abu Bakar pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikan kepada pengemis. Abu Bakar mendatangi pengemis itu lalu memberikan makanan itu kepadanya. Ketika Abu Bakar mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil menghardik,

“Siapakah kamu? “

Abu Bakar menjawab, “Aku orang yang biasa mendatangi engkau.” “Bukan! Engkau bukan orang yang biasa datang ke sini!” bantah si pengemis buta itu. ”Orang yang biasa mendatangiku selalu menyuapiku, tetapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan itu. Setelah itu, dia berikan kepadaku,” pengemis itu melanjutkan perkataannya.

Abu Bakar menangis sambil berkata, ”Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu, aku sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Rasulullah Muhammad saw.” Seketika itu pengemis menangis dan akhirnya bersyahadat di hadapan Abu Bakar, dan sejak hari itu Ia menjadi muslim.

Wassalamu'alaukum,wr,wb....
(Sumber: Kisah Penuh Hikmah, Anisa widiyarti)

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Kisah Abu Bakar As-Siddiq Meneruskan Kebiasaan Rasulullah Saw. dan Seorang Pengemis Yahudi"

Post a Comment