Sebagaimana
dijelaskan di atas, bahwa khutbah masuk pada aktivitas ibadah. Maka, khutbah
tidak mungkin bisa ditinggalkan karena akan membatalkan rangkaian aktivitas
ibadah. Contoh, apabila ṡalat Jumat tidak ada khutbahnya, ṡalat Jumat tidak
sah. Apabila wukuf di Arafah tidak ada khutbah- nya, wukufnya tidak sah.
Sesungguhnya,
khutbah merupakan kesempatan yang sangat besar untuk berdakwah dan membimbing
manusia menuju ke-riḍa-an Allah Swt. Hal ini jika khutbah dimanfaatkan
sebaik-baiknya, dengan menyampaikan materi yang dibutuhkan oleh hadirin
menyangkut masalah kehidupannya, dengan ringkas, tidak panjang lebar, dan
dengan cara yang menarik serta tidak membosankan.
Khutbah
memiliki kedudukan yang agung dalam syariat Islam sehingga sepantasnya seorang
khatib melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Seorang khathib harus
memahami aqidah yang ṡaḥihah (benar) sehingga dia tidak sesat dan menyesatkan
orang lain. Seorang khatib seharusnya memahami fiqh sehingga mampu membimbing manusia
dengan cahaya syariat menuju jalan yang lurus.
Seorang khatib harus
memperhatikan keadaan masyarakat, kemudian mengingatkan mereka dari
penyimpangan-penyimpangan dan mendorong kepada ketaatan. Seorang khathib
sepantasnya juga seorang yang ṡālih, mengamalkan ilmunya, tidak melanggar
larangan sehingga akan memberikan pengaruh kebaikan kepada para pendengar.
Postingan terkait:
- Hadis dari Ummu ‘Atiyyah dan Kandungan Hadis tentang Perintah Allah Swt. kepada Para Wanita untuk Menghadiri / Keluar pada Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha
- Q.S An-Nur Ayat 31 dan Kandungan Q.S An-Nur tentang Perintah Menjaga Pandangan, Menjaga Kemaluan dan Menjaga Aurat
- Q.S Al-Ahzab Ayat 59 dan Kandungan Q.S Al-Ahzab tentang Perintah Menutup Aurat dan Memanjangkan Jilbab
- Ayat Al-Qur’an dan Hadis tentang Perintah Berbusana Muslim / Muslimah
- Pengertian, Syarat, dan Etika dalam Berdakwah
- Pengertian, Syarat, dan Etika dalam Menyampaikan Tabligh
- Syarat-syarat, Rukun, dan Sunnah Khutbah
- Malaikat Izrail Datang Berkunjung ke Rumah Rasulullah saw.
- Pentingnya Khutbah dalam Rangkaian Aktivitas Ibadah
- Contoh Perilaku Mulia yang Harus Dilakukan Sebagai Pengalaman Berbusana Sesuai Syari’at Islam, Baik di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Maupun Masyarakat
Belum ada tanggapan untuk "Pentingnya Khutbah dalam Rangkaian Aktivitas Ibadah"
Post a Comment