Assalamu’alaikum
sahabat muslim…
Allah
Swt. berfirman: “Dan Allah memiliki al-Asmau-al-husna (nama-nama yang
terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya al- Asmau-al-husna itu
dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalah artikan nama-nama-Nya.) Mereka
kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (Q.S.
al-A’raf/7:180)
Ayat
ini diturunkan ketika ada seorang sahabat Nabi Muhammad saw. sedang berdoa
seraya membaca, “Ya Rahman, Ya Rahim" (Wahai Zat Yang Maha
Pengasih, Wahai Zat Yang Maha Penyayang).
Ketika
mendengar itu, orang-orang musyrik langsung menyebarkan tuduhan dan fitnah
bahwa Nabi Muhammad saw. dan para sahabatnya menyembah dua Tuhan, yaitu Ya
Rahman dan Ya Rahim.
Sebagai
jawaban atas tuduhan orang kafir itu, maka turunlah ayat tadi (Q.S. al-
A‘raf/7:180). Dengan jelas dan tegas ayat ini menyatakan bahwa Allah Maha
Esa, namun Allah Swt. memiliki sebutan lain berupa nama-nama yang indah. Indah
untuk didengar, diucapkan, diterapkan, dan diteladani oleh hamba-Nya.
Allah
Swt. memiliki al-Asmau-al-husna (nama-nama yang indah), seperti al-‘Alim,
al-Khabir, as-Sami’, al-Basir. Berdoalah kepada-Nya seraya menyebut al-Asmau-al-husna,
seperti ya 'Alim, ya Khabir, ya Sami’, ya Basir dan seterusnya karena
doa yang demikian akan lebih dikabulkan Allah Swt.
Doa
yang demikian juga bisa menginspirasi kita agar menjadi manusia yang ‘alim
(berilmu), khabir (mau meneliti), sami (menjadi pendengar yang
baik), dan Basir (pandai melihat kenyataan hidup).
No comments:
Post a Comment