Pengertian
Istiqomah
Istiqomah
berarti sikap kukuh pada pendirian dan konsekuen dalam tindakan. Dalam makna
yang luas, istiqomah adalah sikap teguh dalam melakukan suatu kebaikan, membela
dan mempertahankan keimanan dan keislaman, walaupun menghadapi berbagai macam
tantangan dan godaan.
Seseorang
yang mempunyai sifat istiqamah bagaikan batu karang yang berada di
tengah-tengah lautan yang tidak tergeser sedikit pun, meskipun dihantam oleh
gelombang yang sangat besar.
Istiqomah
terwujud karena adanya keyakinan akan kebenaran dan siap menanggung risiko.
Sikap ini wajib dimiliki setiap muslim, termasuk kita sebagai pelajar. Istiqamah
dapat membantu kita untuk membentuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan
ajaran Islam.
Oleh
karena itu, kita sebagai pelajar harus memberikan contoh yang baik kepada siapa
saja dalam kehidupan kita sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, sekolah,
maupun masyarakat sekitar. Allah Swt. berfirman: “Sesungguhnya orang-orang
yang berkata Tuhan kami adalah Allah, kemudian mereka tetap istiqmah, tidak ada
rasa khawatir pada mereka, dan mereka tidak (pula) bersedih hati”. (Q.S.
al- Ahqaf/46:13)
Ayat
di atas menjelaskan sikap orang-orang istiqomah, yaitu menepati dan mengikuti
garis-garis yang telah ditentukan oleh agama, menjalankan semua perintah Allah
Swt. dan meninggalkan semua larangan-Nya. Orang yang semacam itu tidak perlu
khawatir terhadap diri mereka di hari kiamat karena Allah Swt. menjamin
keselamatan mereka.
Hikmah
Perilaku Istiqomah
Di
antara hikmah perilaku istiqomah adalah sebagai berikut:
a. Orang yang istiqomah akan dijauhkan
oleh Allah Swt. dari rasa takut dan sedih sehingga dapat mengatasi rasa sedih
yang menimpanya, tidak hanyut dibawa kesedihan dan tidak gentar dalam
menghadapi kehidupan masa yang akan datang.
b.
Orang yang istiqomah akan mendapatkan
kesuksesan dalam kehidupan di dunia karena ia tekun dan ulet.
c.
Orang yang istiqomah dan selalu sabar
serta mendirikan salat akan selalu
dilindungi oleh Allah swt.
Perilaku
Istiqomah dalam Kehidupan Sehari-hari
Perilaku
istiqomah dapat diwujudkan melalui kegiatan:
a. selalu menjalankan perintah Allah Swt.
dan menjauhi larangan-Nya dalam keadaan apa pun dan di mana pun;
b.
melaksanakan salat tepat pada
waktunya;
c.
belajar terus-menerus hingga paham;
d.
selalu menaati peraturan, baik yang
ada di rumah, sekolah, maupun di masyarakat;
e. selalu menjalankan kewajibannya dengan
rasa senang dan nyaman, tidak merasa dipaksa atau dibebani.
No comments:
Post a Comment